Kamis, 02 Februari 2012

Gina Rinehart, Wanita Terkaya di Asia Pasifik


GINA Rinehart diakui sebagai wanita terkaya di Asia Pasifik. Selanjutnya, pengusaha yang berbisnis di baja dan batu bara ini ini dijadikan kandidat sebagai wanita terkaya di dunia.

Rinehart mencatatkan pertumbuhan kekayaannya hingga dua kali lipat menjadi USD18 miliar. Hal ini berkat investasinya yang mengakuisisi sebanyak 15 persen saham perusahaan baja raksasa asal Korea Selatan, Posco.

Orang terkaya di Australia ini juga terus mengembangkan pabrik bajanya, dia juga merambah ke pertambangan batu bara. Alhasil, jika harga komoditas melonjak, otomatis Rinehart jumlah hartanya akan melewati Christie Walton (kekayaanya USD24,5 miliar), dan menjadi wanita terkaya di dunia. Gina Rinehart dinobatkan sebagai wanita terkaya oleh majalah Forbes.

Lalu di posisi orang kedua terkaya di Australia ada Ivan Glasenberg, miliarder asal Johannesburg awalnya memulai usahanya dari perusahaan Marc Rich pada tahun 1984, dia menjual batu bara dari Afrika Selatan. Kesuksesannya terulang di Australia, dan dia diangkat menjadi CEO pada 2002. Kekayaannya mencapai USD7,2 miliar.



Ketiga, Andrew Forrest, dia adalah CEO dari Fortescue Metals Group. Ini adalah perusahaan produsen iron ore terbesar ketiga di Australia setelah BHP Billiton dan Rio Tinto. Hartanya adalah sebanyak USD5,3 miliar.

Keempat, James Parker, pemilik kasino dan perusahaan games Crown td. Tampaknya dia harus berterima kasih kepada Macau. Tahun lalu dia menjual kepemilikannya di perusahaan jasa keuangannya dan perusahaan kosmetik, tapi dia juga membeli dua online ritel. Jumlah kekayaannya mencapai USD4,5 miliar.

Kelima, Frank Lowy, dia adalah pemilik dari Westfield, salah satu ritel yang terkenal di Australia. Dia telah menambah sebanyak lima mall, dan membuat jumlah mallnya menjadi 124 termasuk di Brazil dan Italia. Hartanya sebanyak USD4,4 miliar.

Keenam, Harry Triguboff. Pengusaha properti ini adalah pemilik Meriton yang akan membangun 1.500 apartemen pada tahun ini. Propertinya terfokus di Sydney dan Brisbane. Dia memiliki harta sebanyak USD4 miliar.

Ketujuh, Anthony Pratt. Dia memulai usahanya dari bisnis kertas dan kemasan. Sekarang dia adalah pemilik perusahaan investasi Thorney Investment serta Fiona yang merupakan perusahaan yang memproduksi kemasan. Dia memiliki kekayaan sebanyak 3,4 miliar.

Kedelapan, John Gandel. Dia adalah pengusaha properti yang agresif. Dia memiliki pusat perbelanjaan Chadstone yang nilainya mencapai USD3,4 miliar, hotel senilai USD525 dan gedung perkentoran. Pengusaha ini memiliki harta sebanyak USD3,2 miliar.

Sembilan, Angela Bennet dan Michaell Wright. Pemilik perusahaan pelayaran yang merupakan rekan Rio Tinto. Dia juga merupakan salah satu pemilik Hamersley. Mereka memiliki harta sebanyak USD2,3 miliar.

Sepuluh, Kerr Neilson. Pengusaha ini bergerak di sektor jasa keuangan. Dia merupakan pemilik 57 persen saham Platinum Asset Management dan juga ikut mengoperasikan aset manajer tersebut. Pria ini hartanya sebanyak USD2,1 miliar.

11. David Hains, jumlah harta USD2 miliar.
12. Kerry Stokes, USD1.8 miliar.
13. Paul Ramsay, USD1,7 miliar.
14. Lindsay Fox, USD1,6 miliar.
15. Stanley Perron, USD1,50 miliar.
16. Michael Hintze, USD1,40 miliar.
17. Leslie Alan Wilson, USD1,35 miliar.
18. Chris Wallin, USD1,30 miliar
19. Leonard Buckeridge, USD1,25 miliar.
20. Solomon Lew, USD1,10 miliar.

21. Lang Walker, USD950 juta.
22. Paul Salteri, USD940 juta.
23. Gerry Harvey, USD900 juta.
24. John Van Lieshout, USD87 juta.
25. Robert Oatley, USD860 juta.
26. Nathan Tinkler, USD830 juta.
27. Sam Chong, USD810 juta.
28. John Grill, USD800 juta.
29. Clive Palmer, USD800 juta.
30. Maurice Alter, USD780 juta.

31. Richard Smith, USD740 juta.
32. Robert Ingham, USD740 juta.
33. Greg Poche, USD730 juta.
34. Bruno Grollo, USD710 juta.
35. Paul Little, USD710 juta.
36. Tony Poli, USD700 juta.
37. Bruce Mathieson, USD690 juta.
38. Lloyd Williams, USD670 juta.
39. Brett Blundy, USD660 juta.
40. Bruce Gordon, USD650 juta. (wdi) 

Sumber : okezone.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar